PPKLKM Universitas Pancasila

Pusat Pengembangan Kewirausahaan & Layanan Karir Mahasiswa UP
Saturday, 26 Apr 2025

Cara Tepat Membaca Entry Level Job untuk Fresh Graduates

Berita Umum | 22 Februari 2023 00:00 wib Setelah lulus kuliah, fresh graduates akan mulai mencari kerja. Mulai dari pekerjaan part-time hingga entry level. Lowongan kerja ini banyak diunggah oleh perusahaan yang memang membutuhkan karyawan dengan kemampuan minimal. Namun, tidak jarang yang tetap membutuhkan keterampilan khusus dari pelamar. Misalnya, mereka mencari social media designer, maka kriterianya mampu menggunakan tools design. Sebelum itu, apakah kamu tahu apa itu entry level job? Menemukan lowongan ini memang tidak begitu sulit, tapi bagaimana cara membaca deskripsinya dengan benar. Jangan sampai kamu apply lowongan yang tidak sesuai.



Apa Itu Entry Level Job?

Entry level job adalah pekerjaan di tingkat awal yang membutuhkan sedikit pengalaman, pelatihan, atau pendidikan sebagai kualifikasinya.

Sebagai fresh graduates, tingkat ini sangat cocok untukmu, apalagi dengan pengalaman kerja yang sedikit. Kamu dapat mempelajari soft skill dan hard skill untuk mengembangkan diri dan karier.

Skill tersebut seperti komunikasi, rasa tanggung jawab, kemampuan untuk bekerja dalam tim, dan hard skill. Selain itu, akan ada pelatihan tambahan untuk memaksimalkan kinerja dan pengetauanmu tentang pekerjaan yang diemban.

Namun, tidak semua entry level akan menerimamu apa adanya. Tentunya, ada beberapa industri yang menyertakan keterampilan atau pendidikan khusus.

Oleh karena itu, kamu harus dapat membaca kualifikasi atau deskripsi yang terdapat di situs lowongan kerja.


Cara Membaca Deskripsi Level Dengan Tepat

Berikut ini adalah cara membaca deskripsi entry level job dengan tepat. Gunanya, agar kamu tidak salah dalam melamar. Selain itu, kamu bisa menggunakan deskripsi tersebut untuk menarik rekruter dalam melirikmu.

1. Nama Pekerjaan atau Jabatan



Satu jenis pekerjaan bisa memiliki nama yang berbeda-beda, tergantung dari perusahaan. Misalnya sales development representative (SDRs) bisa juga Business Development Representatives (BDRs).

Jadi, jangan hanya berfokus pada nama pekerjaannya ya. Tipsnya adalah temukan kemampuan yang diminta. Selain itu, tugas keseluruhan dari posisi tersebut.

2. Deskripsi Perusahaan

Mencari kerja bukan semata-mata menemukan posisi yang pas, tetapi juga perusahaan yang sesuai. Sebagai fresh graduates, bacalah deskripsi yang dicantumkan di situs webnya. Ketahui company culture dan karyawan seperti apa yang mereka cari.


3. Jenis Employment



Tingkatnya memang entry level, tapi lihatnya jenis employment-nya. Apakah itu part-time, internship, kontrak, atau full-timer?

Setiap jenis employment memiliki gaji dan benefit yang berbeda-beda. Jadi, pastikan posisinya ya!

4. Pekerjaan dan Tugas Secara Keseluruhan

Bagian ini menjadi salah satu yang crucial, loh! Karena kamu harus mengetahui apakah pekerjaan tersebut cocok untukmu.

Mulai dari kemampuan, fungsinya, hingga apa yang perusahaan harapkan darimu. Baca dan pahami secara seksama.

Walaupun namanya sering kamu temui dan incaranmu, bisa saja tanggung jawab yang diemban akan berbeda.

5. Kualifikasi Yang Dibutuhkan

Rekruter juga tidak bisa semena-mena menerima orang untuk bekerja, walaupun entry level memang mencari karyawan dengan pengalaman yang minim.

Namun, mereka menetapkan kualifikasi khusus, seperti skills, sertifikasi, dan bahkan pengalaman. Jadi, jika kamu ada pengalaman internship atau freelance di bidang yang sama bisa menjadi nilai tambah.

Umumnya kemampuan yang dibutuhkan akan ditulis di awal karena penting. Sehingga, jika kamu merasa tidak memiliki skill di bidang tersebut bisa mencari pekerjaan lain.

Cara mudahnya adalah tulislah keyword skill yang kamu miliki di job portal agar pekerjaan yang direkomendasikan sesuai denganmu.

6. Jangan Takut Dengan Kata "Required"


Lowongan pekerjaan akan menuliskan beberapa hal yang wajib atau "required". Jika kamu sudah memenuhi 60-70% dari ketentuan tersebut lamar saja!

Jangan takut karena tidak harus semuanya dipenuhi. Namun, jika belum setengahnya pertimbangkan lagi atau jangan masukkan lamaranmu.

Beberapa required tertulis "preferred qualifications" atau kualifikasi yang lebih dicari. Kalau kamu mempunyai skill atau kualifikasi tersebut, jangan lupa untuk masukkan dalam CV ATS Friendly atau cover letter.

7. Lokasi Pekerjaan


Perhatikan lokasi pekerjaan, jangan sampai mengambil yang terlalu jauh dari tempat tinggalmu atau bahkan beda kota. Beda ceritanya jika kamu memang ingin merantau, ya!

Cari tahu perusahaan tersebut menuntutmu untuk bekerja di rumah (WFH), masuk kantor setiap hari (WFO), atau hybrid. Jika full WFH, perbedaan kota tidak jadi masalah.

Tempat kerja yang jauh dari rumah juga akan membuatmu kesulitan. Selain transportasi, tentunya ongkos yang dikeluarkan juga lebih banyak.

8. Cari Salary Range


Tidak dapat dipungkiri kalau banyak perusahaan yang tidak menaruh salary range. Namun, kamu bisa gunakan situs web yang dapat memperkirakan gaji sebuah pekerjaan. Seperti, Glassdoor atau Salary.com.

Punya kenalan bekerja di bidang yang sama? Akan lebih menguntungkan! Tanyakan langsung kepada mereka berapa kira-kira gaji yang masih dapat diterima.

Itulah cara membaca deskripsi entry level job. Pastikan kamu mengecek setiap detail yang ada.

Kesimpulan

Entry level job merupakan tingkat pekerjaan yang paling bawah karena itu biasanya yang dicari adalah fresh graduate.

Namun, sebagai orang yang baru mencari pekerjaan, kamu juga harus tau cara membaca deskripsi dan kualifikasi lowongan dengan tepat.

Mulai dari nama pekerjaan, detail perusahaan, tugas yang diemban, hingga kualifikasinya.

Temukanlah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kualifikasimu. Jadi, jangan sembarangan melamar kerja ya!


Dilihat 3233 kali
Link