Kewirausahaan "Value Added" Untuk Semua Keilmuan
Artikel Kewirausahaan | 27 Januari 2023 00:00 wib Edukasi online dari Stanford University menjelaskan bahwa pada tingkat yang dasar, kewirausahaan mengacu pada individual atau sekelompok mitra yang berusaha menciptakan bisnis baru diluar jalur aslinya. Seorang wirausahawan bercita-cita tinggi secara aktif mencari usaha bisnis tertentu. Namun ada kekhasannya dalam bidang kewirausahaan ini yaitu seorang wirausaha sering melibatkan inovasi.Penjelasan dari Stanford tadi senada dengan Suryana melalui bukunya Kewirausahaan: âKiat dan Proses Menuju Suksesâ (2013), menyebutkan bahwa entrepreneurship adalah proses yang dilakukan seseorang sebagai upaya untuk menerapkan kreativitas serta inovasi untuk mencari peluang serta pemecahan masalah.
Kedua penjelasan tentang kewirausahaan itu menekankan kata kunci inovasi. Dengan demikian kewirausahaan itu tidak hanya berlaku pada mahasiswa jurusan ekonomi dan bisnis saja karena ini menyangkut kemampuan memunculkan ide-ide baru, kreativitas dan inovasi.
Indonesia yang diprediksi akan menjadi negara besar tahun 2045 itu akan terwujud apabila Indonesia tidak hanya mengandalkan pada potensi kekayaan sumber daya alamnya saja, namun harus menyadari untuk mengerahkan potensi bangsa yang menghasilkan produk dan jasa berdasarkan pada kreativitas dan inovasi anak bangsa.
Mengacu pada contoh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan lain-lainnya,--kemajuan negara-negara maju itu Sebagian besar disebabkan karena kreativitas dan inovasi yang dilakukan terus menerus sehingga menghasilkan produk yang punhya nilai tambah.
Singapura dan Jepang merupakan contoh yang bagus untuk dipelajari karena kedua negara ini tidak memiliki sumber daya alam yang besar, namun berkat kreativitas dan inovasi Singapura menjadi salah satu hub atau pusat perdagangan dunia, pusat indusri perbankan dan insurance di kawasan Asia.