8 Alasan Pilih Jurusan Bimbingan Konseling, Aman dari Otomatisasi
Galeri Konseling | 24 Januari 2023 00:00 wib Ada beberapa alasan lho yang membuat jurusan Bimbingan dan Konseling ini bisa menjadi pilihanmu di masa penerimaan mahasiswa baru. Melansir dari laman Masoem University, Sabtu (2/7/2022), bagi siswa yang suka bersosialisasi, bersifat tenang atau sabar dalam menghadapi suatu masalah, jurusan Bimbingan dan Konseling bisa menjadi salah satu jurusan potensial di zaman sekarang ini.
Jurusan ini terdiri dari dua kata yang berbeda yaitu Bimbingan dan Konseling. Bimbingan berarti segala masukan atau saran informatif yang diberikan oleh para ahli psikologis. Sedangkan konseling berarti sesi penyelesaian atau tahap pemberi solusi untuk menangani masalah pribadi yang bersifat psikologi. Berdasarkan gabungan kedua kata tersebut, jurusan Bimbingan dan Konseling merupakan jurusan yang mempelajari segala teori psikologi yang berkaitan untuk menangani masalah masyarakat secara mental.
Berikut alasan-alasan kenapa calon mahasiswa yang suka bersosialisasi harus pilih jurusan Bimbingan dan Konseling:
1. 1. Ilmunya bisa dipakai untuk hal yang berguna
Ilmu yang dipelajari di jurusan Bimbingan dan Konseling bisa dikatakan sebagai ilmu yang cukup penting.
Ilmu psikolog yang ada di Bimbingan dan Konseling bisa dipakai untuk mengatasi masalah yang dihadapi orang lain. Bahkan bisa dipakai untuk pekerjaan yang membutuhkan pendekatan secara persuasif seperti konsultan, tim sales, dan konselor.
2. 2. Selalu dicari pemerintah
Lulusan jurusan Bimbingan dan Konseling akan selalu dicari oleh pemerintah karena pemerintah membutuhkan anak bangsa yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah psikologi yang bisa saja dialami seseorang. Setelah lulus kuliah, mahasiswa bisa bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk ditempatkan di lembaga permasyarakatan, PKBI, kementerian agama, kementerian pendidikan, dan sebagainya.
3. 3. Memahami karakter orang lain
Dengan memilih jurusan Bimbingan dan Konseling, mahasiswa akan diajarkan segala hal tentang karakter manusia, perilaku manusia, dan ilmu neurologi. Sehingga hal ini akan memudahkannya dalam mengenali karakter yang membuat hubungan dengan orang lain semakin terjaga dengan baik.
4. Jadi tempat curhat Selama menjalani kurikulum Bimbingan dan Konseling, terdapat beberapa sesi para mahasiswanya diharuskan untuk curhat. Tujuannya, yaitu melatih mahasiswa dalam mengenali karakter orang lain lebih dalam dan mencoba menyelesaikan masalahnya secara profesional dan menyenangkan jika memang ada. Sehingga jurusan Bimbingan dan Konseling ini sangat cocok untuk calon mahasiswa yang suka mendengarkan cerita orang lain atau ingin melatih dirinya menjadi pendengar yang baik.
5.
Kurikulum yang menyenangkan Tidak seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan
orang, kurikulum yang ada di jurusan Bimbingan dan Konseling tidak selalu
membicarakan tentang pendidikan konseling. Tetapi juga terdapat beberapa materi
menarik seperti gangguan mental, perilaku orangtua sampai anak muda, pola asuh,
dan sesi tanya jawab antarmahasiswa.
6. Prospek kerja luas Prospek kerja untuk
lulusan jurusan Bimbingan dan Konseling bisa dibilang cukup luas. Hal ini
dikarenakan ilmu bimbingan dan konseling sendiri yang berguna dalam memecahkan
masalah mental seseorang. Sehingga setelah lulus kuliah, mahasiswa bisa melamar
kerja sebagai konseling pernikahan, staf HRD, hipnoterapis, Guru BK, konselor
pusat rehabilitas, dan masih banyak lagi. Apabila dibandingkan dengan prospek
kerja di jurusan lain, prospek kerja jurusan Bimbingan dan Konseling bisa dibilang
paling aman dari ancaman otomatisasi. Karena setiap pekerjaan jurusan ini
membutuhkan komunikasi manusia yang handal. Sehingga aktivitas ini, tidak bisa
dilakukan oleh teknologi manapun.
7. Disukai masyarakat Karena ilmu yang
dipelajari dalam jurusan ini cukup bermanfaat bagi masyarakat, tidak
mengherankan kalau mahasiswa yang memilih jurusan Bimbingan dan Konseling akan
disukai masyarakat sekitar. Hal ini akan membantu mahasiswa dalam menjaga
hubungan yang lebih baik dengan masyarakat sekitar. Bahkan hal ini dapat
memudahkannya dalam mencari kerja setelah lulus kuliah nanti.
8. Mempelajari jurusan psikologi Jurusan Bimbingan dan Konseling merupakan cabang dari ilmu Psikologi karena kedua jurusan ini mengajarkan materi yang hampir sama yaitu mempelajari perilaku dan mental manusia. Hanya saja, Bimbingan dan Konseling lebih mengarahkan kepada pemberian konselingnya. Sedangkan Psikologi mempelajari ilmu psikologi secara luas. Sehingga dengan memilih jurusan Bimbingan dan Konseling mahasiswanya juga memiliki kesempatan untuk mempelajari karakter dalam diri seorang secara psikologi.